Blog of Marsela Giovani

Here This,Simple But Meaningful..

Teori Manajemen





BAB I


PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang

Dalam makalah ini, kami membahas mengenai teori manajemen. Manajemen merupakan suatu istilah yang sudah umum dikenal dalam masyarakat. Dalam setiap perusahaan memiliki sistem manajemen yang berbeda-beda. Melalui sistem manajemen, kita dapat mengatur kinerja setiap bagian menjadi satu sehingga mendukung dalam proses bekerja.


Dewasa ini, sering kali kita mengetahui banyak kasus-kasus tenar yang diangkat dari topik kriminal, kelalaian, ataupun kesengajaan yang mengakibatkan kesalahan fatal yang sulit untuk diperbaiki. Sebut saja masalah pencurian, Lumpur Lapindo, ataupun kasus KKN yang dilakukan oleh walikota Riau. Untuk itu, diperlukan suatu kesadaran yang dapat mengangkat etika, moral dan tata cara pelaksanaan yang baik, benar, dan teratur untuk masuk ke dalam setiap relung kehidupan sehari-hari yang terjadi dalam masyarakat. Oleh karena itu, demi mengangkat kehidupan Negara yang bermoral, adil, beradab, dan mampu bersaing dengan bangsa lain, maka dalam makalah ini akan membahas mengenai bagaimana manajemen dapat diterapkan untuk mengatur kehidupan menjadi sesuai khususnya dalam dunia kantor, perindustrian, maupun bisnis.


Latar Belakang dari penulisan makalah ini juga dikarenakan kurangnya kesadaran yang mendalam ketika seseorang mengatur kegiatan bisnis dan industri sehingga belum dapat mendapatkan hasil yang sangat optimal.
Seperti yang kita ketahui kata manajemen lebih dikenal dalam ilmu ekonomi. Karena dalam ilmu ekonomi, manajemen memiliki peran penting dalam menjalankan proses suatu pekerjaan, terutama dalam suatu perusahaan. Tidak hanya dalam perusahaan, sebenarnya manajemen juga dapat diterapkan dalam diri manusia masing-masing. Seperti misalnya dalam hal membagi waktu untuk mengerjakan semua tugas yang ada. Untuk membagi waktu tersebut juga diperlukan manajemen yang baik dan sesuai.


Manajemen mencangkup beberapa bidang. Oleh karena itu, di dalam makalah ini akan dipaparkan manajemen secara umum. Di dalam makalah ini juga akan memaparkan pengertian dari manajemen secara etimologi, konseptual,dan operasional. Melalui pengertian-pengertian tersebut, diharapkan kita dapat lebih mengetahui arti dari manajemen secara umum.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang kami gunakan dalam pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut :
a. Apa pengertian manajemen berdasarkan definisi etimologi ?
b. Apa pengertian manajemen berdasarkan definisi konseptual ?
c. Apa pengertian manajemen berdasarkan definisis operasional ?
d. Intrumen variabel apa sajakah yang terkandung dalam teori manajemen ?


1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan kelompok kami dalam melakukan penulisan makalah ini dibagi menjadi dua bagian. Berikut ini tujuan kelompok kami melakukan penulisan makalah :


1.3.1 Tujuan Akademis
- Menambah pengetahuan mengenai teori Manajemen.
- Mengenal tokoh-tokoh yang berpengalaman dalam bidang Manajemen.
- Mengenal apa yang dimaksud dengan teori manajemen secara umum.
- Agar memiliki kemampuan – kemampuan dasar untuk menganalisis serta memecahkan
masalah-masalah yang berhubungan dengan manajemen.
- Mengetahui dasar-dasar manajemen untuk mempermudah dalam memahami cabang-cabang
ilmu yang berhubungan dengan Manajemen

1.3.2 Tujuan Praktis
- Membantu kita dalam bekerja di suatu perusahaan agar dapat berjalan dengan sistematis.
- Membantu kita agar dapat membagi waktu dalam kehidupan sehari-hari melalui konsep
manajemen secara umum.
- Membantu kita agar dapat menerapkan pola-pola manajemen dalam Kehidupan sehari-hari.
- Memudahkan kita dalam membagi tugas dalam suatu pekerjaan sesuai dengan teori
manajemen.
- Melaksanakan tujuan sesuai dengan rencana sehingga mendapatkan hasil maksimal.




BAB II

KERANGKA TEORITIS


2.1 Teori Manajemen

2.1.1 Definisi Secara Etimologi
Secara etimologi, manajemen berasal dari kata to manage yang berarti control. Dalam bahasa indonesia dapat diartikan : mengendalikan, menangani atau mengelola. Kata manajemen sendiri meupakan serapan dari bahasa asing, yaitu bahasa Inggris.


Manajemen dapat dipandang sebagai ilmu dan seni. Manajemen sebagai ilmu artinya manajemen memenuhi kriteria ilmu dan metode keilmuan yang menekankan kepada konsep-konsep, teori, prinsip, dan teknik pengelolaan. Manajemen sebagai seni artinya kemampuan pengelolaan sesuatu itu merupakan seni menciptakan (kreatif). Oleh karena itu, manejemen adalah sesuatu yang sangat penting karena berkenaan dan berhubungan erat dengan perwujudan atau pencapaian tujuan. Pengertian manajemen diidentifikasikan dalam berbagai dari titik pandang, keyakinan serta pengertian dari pembuat definisi.


2.1.2 Definisi Secara Konseptual

Secara konseptual, pengertian manajemen dapat dilihat melalui gagasan-gasan yang diungkapkan oleh beberapa tokoh ternama yang ahli dalam bidang manajemen. Berikut ini adalah pemaparan beberapa tokoh mengenai pengertian manajemen secara konseptual :

2.1.2.1 Definisi menurut tokoh Marry Parker Follet

Menurut Marry Parker Follet memberikan pengertian bahwa : “Manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.” (Alam, 2004 : 102).
Definisi manajemen yang disampaikan oleh Follet ini adalah pengertian manajemen jika dilihat dari segi seni.


2.1.2.2 Definisi menurut tokoh Luther Gulick

Menurut Luther Gulick memberikan pengertian bahwa :

“Manajemen merupakan bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.” (Alam, 2004 : 102).

Definisi manajemen yang disampaikan oleh Gullick ini merupakan pengertian manajemen jika dilihat dari segi ilmu pengetahuan.

2.1.2.3 Definisi menurut tokoh James A.F. Stoner

Menurut James A.F. Stoner memberikan pengertian bahwa :

“Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi yang sudah ditentukan.” (Alam, 2004 : 102).

Definisi manajemen yang disampaikan oleh Stoner ini merupakan pengertian manajemen jika dilihat dari segi proses.
2.1.2.4 Definisi menurut tokoh George R. Terry


Menurut George R. Terry memberikan pengertian bahwa :

“Manajemen adalah suatu proses yang berbeda terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controling yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditentukan dengan menggunakan manusia dan sumber daya lainnya. Dengan kata lain, berbagai jenis kegiatan yang berbeda itulah yang membentuk manajemen sebagai suatu proses yang tidak dapat dipisah-pisahkan dan sangat erat hubungannya.” (Yayat M. Herujito , 2001: 3)


2.1.2.5 Definisi menurut tokoh Henri Fayol

Henri Fayol menggambarkan bahwa : “Manajemen sebagai serangkaian fungsi universal yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pemberian komando, pengkoordinasian, dan pengendalian.” (Soewarno Handayaningrat, 1980 :17)


2.1.2.6 Definisi menurut tokoh Max Weber

Max Weber lebih menekankan bahwa : ”Manajemen pada rasionalitas, prediktabilitas, impersonalitas, kemahiran teknik, dan otoritarianisme pada ideologinya.”(Soewarno Handayaningrat, 1980 :17)

2.1.2.7 Definisi menurut tokoh Dr.R.Makharita

Menurut Makharita memberikan pendapatnya bahwa :

“Manajemen adalah pemanfaatan sumber-sumber yang tersedia atau yang berpotensial di dalam pencapaian tujuan. Dalam definisi dititik beratkan pada usaha menggunakan sumber yang tersedia dalam pencapaian tujuan.” (Soewarno Handayaningrat, 1980 :17)

2.1.2.8 Definisi menurut tokoh Ir. Tom Degenaars

Menurut Tom memaparkan pengetahuannya bahwa :

”Manajemen di definisikan sebagai suatu proses yang berhubungan dengan bimbingan kelompok dan berdasarkan atas tujuan yang jelas yang harus dicapai dengan menggunakan sumber-sumber tenaga manusia dan tenaga bukan manusia.” (Soewarno Handayaningrat, 1980 :17)

2.1.2.9 Definisi menurut tokoh H.Koontz & O’Donnel

H.Koontz & O’Donnel memberikan penjelasannya mengenai manajemen bahwa :

”Manajemen dititik beratkan pada usaha memanfaatkan orang-orang lain dalam pencapaian tujuan. Untuk mencapai tujuan itu, maka orang-orang didalam organisasi harus jelas wewenang, tanggung jawab dan tugas pekerjaannya.”( Soewarno Handayaningrat, 1980 :17)

2.1.2.10 Definisi menurut tokoh Ernest Dale


Menurut Ernest Dale, Manajemen adalah :”Suatu proses yang memiliki fungsi yang terdiri dari Planning, Organizing, Staffing, Directing, Innovating, Representing, dan controlling.”(Alam, 2004 : 105).

2.1.2.11 Definisi menurut tokoh Sondang Siagian


Sondang Siagian berpendapat bahwa : ”Manajemen merupakan fungsi yang terdiri dari Planning, Organizing, Motivating, dan Controlling.”(Alam, 2004 : 105).


2.1.3 Definisi Secara Operasional

Definisi manajemen secara operasional merupakan pengertian yang bersumber dari rangkuman para tokoh-tokoh yang telah memberikan pendapatnya dalam mengartikan manajemen secara umum.
Setelah mendapatkan pemaparan dari tokoh-tokoh yang mengerti dan ahli dalam bidang manajemen secara umum, maka kami sebagai penulis dapat memaparkan definisi manajemen secara operasional adalah sebagai berikut :
Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang memiliki beberapa fungsi-fungsi yaitu planning, organizing, actuating, controlling yang melibatkan tenaga manusia atau pun tenaga bukan manusia.




BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan adanya makalah ini, kami dapat menyimpulkan bahwa manajemen adalah suatu bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari – hari. Karena manajemen dapat membantu kita dalam melakukan suatu kegiatan secara teratur dan dapat juga membantu serta membimbing kita untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Dalam makalah ini, kita dapat mengerti bahwa manajemen bukan hanya sebatas teori melainkan praktek yang benar-benar nyata dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Proses fungsi manajemen itu sendiri mencangkup dari planning, organizing, actuating, dan controlling.


Hal tersebutlah yang pada nantinya membantu kita dalam mencapai tujuan secara benar dan sistematis. Dalam perusahaan, sistem manajemen memiliki banyak cabang yang disesuaikan dengan bidang yang bersangkutan.


Tidak dipungkiri juga, bahwa manajemen juga dapat kita praktekkan dalam diri kita masing-masing, contoh sederhananya adalah di saat kita mengatur waktu untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam hal tersebut, kita juga memerlukan keahlian tertentu untuk bagaimana mengatur (memanage) diri kita untuk dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai.

Manajemen yang diterapkan dalam perusahaan merupakan suatu proses dimana adanya keterlibatan dari tenaga manusia dan tenaga non manusia. Itu semua mendukung dalam proses manajemen.


3.2 Saran

Makalah ini dibuat untuk para pembaca yang ingin mengetahui konsep teori manajemen secara umum dan disarankan bagi para pembaca yang membutuhkan informasi tentang teori manajemen sehingga dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari – hari.


Setelah kita mengetahui apa yang dimaksud dengan manajemen , maka kita diharapkan dapat menerapkannya dalam diri kita. Hal tersebut dapat diterapkan dalam kegiatan sederhana yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Manajemen dalam diri sendiri merupakan dasar untuk memperdalam pengetahuan kita dan keahlian kita yang berhubungan dengan manajemen.
Sebagai mahasiswa yang memiliki segi intelektual yang tertinggi dalam jenjang pendidikan, diharapkan dapat mengerti mengenai konsep teori manajemen secara umum. Beberapa pendapat dari para tokoh yang ahli dalam bidang manajemen, dapat kita jadikan bahan referensi dalam memperkaya pengetahuan kita mengenai teori manajemen secara umum.





DAFTAR PUSTAKA


Handayaningrat, Soewarno. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen.
Jakarta : PT Dharma Karsa Utama, 1980.

M. Herujito, Yayat. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta : Grasindo, 2001.


S, Alam. Ekonomi SMA Untuk Kelas XII. Jakarta : Esis, 2004.








2 comments:

The Eight-Wheel Classic - TITIAN Arts
The eight-wheel classic worrione bicycle 바카라 사이트 is available in 출장샵 six sizes. The Bicycle Wheel is a classic bicycle made in mens titanium wedding bands USA, but there are three variations in ventureberg.com/

 

Posting Komentar